Istilah early game, mid game, dan late game bukan sekadar jargon dalam game, melainkan rujukan penting terhadap tahapan utama dalam pengalaman bermain—baik dalam game MOBA seperti Mobile Legends dan Dota 2, maupun game strategi dan RPG.
Memahami konsep ini membuka wawasan soal strategi optimal, kelola waktu, dan peningkatan skill otomatis.
Konteks Umum: Apa Arti Early, Mid, dan Late Game?
Secara umum, fase-fase dalam permainan dibedakan berdasarkan transisi kekuatan dan tujuan utama pemain:
- Early Game adalah fase awal ketika pemain masih lemah, memprioritaskan membangun fondasi, memahami mekanika permainan, dan mengumpulkan sumber daya atau kekuatan dasar. Sebagaimana disampaikan oleh komunitas desain RPG di Reddit: early game adalah periode ketika pemain “berada pada titik terlemah mereka, dan tujuan utama adalah mendapatkan kekuatan dan melakukan tugas yang mendukung kenaikan level.”
- Mid Game adalah fase pertengahan di mana pemain mulai memiliki strategi yang matang, peran karakter terbentuk, dan banyak interaksi—seperti rotasi, koordinasi tim, atau pertempuran terstruktur—telah terjadi. Di fase ini, fokus bergeser dari hanya membangun kemampuan menuju menjalankan strategi yang lebih kompleks.
- Late Game adalah puncak dari keseluruhan fase—di mana karakter atau unit telah berkembang penuh. Pemain tidak berfokus pada performa komponen melainkan strategi akhir, efisiensi maksimal, dan penyelesaian objektif besar. Sebagaimana diungkap dalam StackExchange gaming, late game adalah saat pemain tidak lagi mendapatkan hal baru, hanya menyempurnakan apa yang sudah dimiliki.
Fase-fase Permainan di Game MOBA: Mobile Legends & Dota 2
Dalam game seperti Mobile Legends atau Dota 2, batasan waktu setiap fase cukup jelas secara metrik.
- Early Game (sekitar menit 0–3 di Mobile Legends, atau fase laning di Dota 2) adalah saat farming, pertarungan jalur, dan persiapan awal dominan. Saat ini, hero seperti mage atau assassin punya peran penting untuk menciptakan momentum awal.
- Mid Game (sekitar menit 3–12 di Mobile Legends; fase pasca-laning di Dota 2) adalah kesempatan ideal untuk ganking, pertempuran tim, dan mengamankan objektif seperti Turtle/Lord atau Roshan. Pengumpulan sumber daya menjadi lebih strategis, tim mulai mendominasi peta.
- Late Game (setelah menit 12 di Mobile Legends; titik pematangan pertarungan di Dota 2) adalah fase krusial di mana setiap kesalahan berakibat besar. Hero biasanya sudah memiliki build lengkap, level tinggi, dan tim perlu koordinasi sempurna untuk amankan kemenangan melalui teamfight dan objektif final.
Fase Permainan di Game Strategi atau Sandbox (4X, Engine Building)
Fase-fase ini juga bervariasi dalam game strategi seperti Oxygen Not Included atau Backgammon—di mana transisi antara “game awal” hingga “game akhir” sangat tergantung pada kondisi permainan.
- Di Oxygen Not Included, early game ditandai dengan fokus pada makanan, oksigen, dan riset dasar. Mid game beralih ke pengelolaan panas dan sumber daya industri. Late game berarti pemain bisa membangun sistem lanjutan—seperti roket dan automasi tinggi.
- Dalam Backgammon, salah satu fase transisi tajam terjadi ketika seluruh bidak sudah lewat lawan—di mana fokus bergeser dari serangan dan pertahanan ke hanya seberapa cepat Anda selesai.
Perspektif Desain Umum: Fase dalam Permainan sebagai Pergantian Prioritas
Secara konseptual, setiap transisi antar fase terjadi karena nilai strategi utama berubah—dari membangun sumber daya, mengamankan dominasi, hingga eksekusi akhir.
Seperti dijelaskan pada LessWrong, fase awal biasanya tentang invest ke masa depan; fase pertengahan menyelaraskan, dan fase akhir fokus eksekusi kemenangan.
Perspektif Komunitas Gaming LP Sederhana
Pemain IdleOn, misalnya, melihat transisi pertumbuhan berdasarkan world progression: “W6 belum tercapai adalah early game; setelah di W6 tapi masih lemot adalah mid game; dan late game adalah saat tidak ada yang perlu ditingkatkan lagi kecuali skor.”
Kesimpulan dan Rangkuman Esensial
Secara umum, istilah early, mid, dan late game merujuk ke tiga fase utama dalam gameplay modern. Tiap fase memiliki fokus strategi berbeda: build power awal, eksekusi pengaruh pertengahan, dan penyelesaian objektif akhir.
Mobile Legends dan Dota 2 menghadirkan batas waktu yang jelas, sementara game strategi atau sandbox lebih fleksibel—di mana fase bergeser secara organik.
Tidak ada definisi universal—setiap genre bahkan game punya batasan sendiri. Namun pemahaman tentang kapan suatu fase dimulai dan berakhir sangat membantu dalam menyusun strategi, meminimalkan kesalahan, dan meraih kemenangan.
Semoga penjelasan ini membantu gamer baik pemula maupun veteran memahami dinamika fase bermain dengan lebih dalam.